SYUKUR
Belakangan ini kantor saya sedang membuka lowongan utk dua posisi full time. Kami memutuskan utk menggunakan salah satu situs lowongan kerja, agar mendapatkan lebih banyak kandidat utk dipilih.
Beberapa hari setelah lowongan dipasang, saya dan teman di kantor, yang bertanggung jawab terhadap proses rekrutmen ini, mengecek iklan yang kami pasang. Kami kaget mendapati salah satu posisi yang kami buka, dilamar oleh lebih dari 2000an orang hanya dalam waktu beberapa hari. Angka ini bertambah seribu di dua hari berikutnya, dan akan terus bertambah mengingat iklan ini baru dipasang satu Minggu.
Sepertinya kehidupan ekonomi memang sedang tidak baik-baik saja. Di titik ini saya merasa, kita yang sudah memiliki pekerjaan, masih bisa ini itu, sangat wajib utk bersyukur. Pekerjaan yang mungkin membosankan, lingkungan kerja yang mungkin kadang terasa menyebalkan, pendapatan yang habis utk kebutuhan sehari-hari, anggap saja bumbu-bumbu kehidupan. Di luar sana banyak sekali orang yang ingin ada di posisi kita sekarang.
Tidak ada pekerjaan yang sempurna, sama seperti tidak ada kehidupan yang sempurna. Semoga keterbatasan dan tantangan dalam kehidupan sehari-hari, bisa membuat kita semakin dekat dan tidak kufur padaNya.