SLOW LIVING

H+13, dua minggu kurang sehari sudah belajar hidup dengan gerak terbatas. Alhamdulillah sudah bisa sesekali keluar rumah, either ke tempat kerja, RS atau ya keluar sejenak melihat dunia. Kaki masih sedikit bengkak, tapi sejauh ini mulai enak dibawa jalan, meskipun belum bisa lama dan jauh.
Gimana rasanya hidup dengan gerak dan ruang terbatas selama nyaris dua minggu? Setelah dua bulan sebelumnya seperti kitiran, terbang dari satu kota, pulang sebentar, berangkat lagi ke kota lain. Tentu gak mudah. Tapi Alhamdulillah bisa lebih lapang menjalani dibanding dulu. Lebih gak banyak mengeluh.
Badan pegal linu karena kurang gerak saja yang sempat menganggu, selebihnya ya bisa juga saya ternyata tinggal lama di rumah . Frekuensi makan dan tidur jadi lebih sering, membuat timbangan dan lingkar perut bertambah. Selebihnya ya bisa menikmati.
Belajar slow living, belajar mindful, belajar mengkhidmati rasa sakit dan ketenangan di sekeliling. Belajar menikmati kesendirian juga, ketika orang rumah sudah sibuk dengan aktivitasnya masing-masing. Pada akhirnya toh semua akan pergi dan kita akan tinggal sendiri, terutama di alam kubur nanti.