| | | |

PEMBATASAN

Dulu saya orang yang keras kemauan. Jika ingin sesuatu sebisa mungkin saya berusaha mendapatkannya. Buat saya kala itu, kita bisa kalau kita mau. Selagi halal, lakukan apapun itu. Saat itu saya jarang berpikir apakah Allah suka akan hal ini, apakah itu baik untuk aspek batin saya, atau tidak.

Waktu berlalu, sejalan dengan usia, hal-hal yang tidak menyenangkan yang terjadi, saya sadari kemudian adalah cara Allah menjaga saya. Beberapa peristiwa tidak menyenangkan di masa lalu, pengkhianatan, kegagalan, kesulitan, dan sejenisnya, saya sadari kemudian merupakan ‘pagar’ yang Dia berikan untuk membatasi hawa nafsu saya. Kegagalan yang mengantarkan pada hal lain, pembatasan yang membuat saya bersyukur karena sudah diselamatkan.

Seorang teman berkata, Allah berkomunikasi pada kita lewat ‘tindakan-tindakan’-Nya. Seringkali Dia ‘bertindak’, men-create suatu kejadian dalam hidup kita, membatasi gerak-gerik kita, untuk mengajari kita tentang diri kita sendiri atau sesuatu. Namun sayangnya hati kita begitu buta untuk memahaminya.

Itulah yang seringkali terjadi. Ketidakpahaman menciptakan keluh kesah, dan kadang berbuah amarah terhadap pembatasan yang Dia lakukan. Padahal yang Dia inginkan kita bertanya apa yang Dia kehendaki dengan pembatasan ini. Kita bersabar dengan semua pengajaran-Nya.

Sungguh ini luar biasa sulit. Namun, saya rasa inilah hakikat iman sebenarnya. Percaya pada-Nya, percaya pada pengaturan-Nya, percaya apa yang Dia lakukan adalah baik belaka. Bisa membaca apa maunya dalam pembatasan dan melihat Dia dalam setiap takdir kehidupan.

Saya masih belajar. Masih jauh. Namun semoga Dia berkenan menyematkan sifat sabar dan syukur ini pada saya suatu hari nanti, apapun kondisinya.

Similar Posts

  • |

    SERTIFIKASI TRAINER

    Alhamdulillah sudah beberapa hari ini saya mempersiapkan ujian untuk sertifikasi trainer. Setelah mengikuti training beberapa pekan lalu, dilanjutkan dengan melengkapi berkas-berkas yang dibutuhkan untuk sertifikasi ini -yang ya cukup banyak dan ribet-, akhirnya semua berakhir juga. Hari ini ujianpun berlangsung dan saya dinyatakan kompeten. Rasanya lega betul. Bukan hal yang mudah untuk orang seusia saya…

  • |

    IBU

    Anakku sakit. Sudah beberapa hari ini badannya panas. Diagnosa dokter dia terkena demam tifoid atau gejala tifus bahasa awamnya. Alhamdulillah setelah istirahat, makan sesuai anjuran dan minum obat, kondisinya perlahan-lahan membaik. Sakitnya ini membawaku ke ingatan ketika mengalami sakit yang sama, di usia yang tidak jauh berbeda. Puluhan tahun yang lalu. Aku harus istirahat kurang…

  • PENGATURAN ALLAH

    Satu nasihat yang saya selalu ingat dari kakak seperjalanan adalah ‘belajar melihat Allah dalam setiap urusan. Kalau tidak, bisa habis kita, bergumul dalam keluhan-keluhan’. Urusan di sini termasuk semua peristiwa yang dihadirkan. Menyenangkan atau tidak menyenangkan. Indikasinya salah satunya tidak marah-marah, tidak mengeluh, ketika sesuatu berjalan tidak sesuai keinginan. Apakah ini mudah? Jelas nggak mudah….

  • | | |

    NIAT

    Siang itu langit cerah berawan saat saya memasuki salah satu kompleks perkantoran di jantung kota Jakarta. Saya dan salah seorang teman, ada janji meeting dan makan siang dengan salah satu calon klien kami. Lobi gedung terlihat mulai ramai saat saya tiba di sana. ‘Saya sudah di bawah, Mbak.’ Begitu bunyi WA yang saya kirimkan pada…

  • KEBAIKAN KECIL

    Saat sedang perjalanan ke kantor, saya mendengarkan curhat driver taksi online yang saya tumpangi. Sepanjang perjalanan Pak driver ini bercerita bagaimana pandemi mengubah kehidupan ekonominya hingga harus terpisah dari keluarga utk mencari nafkah. Hidupnya berubah drastis, dari yang sebelumnya memiliki jabatan dan penghasilan yang cukup baik, hingga harus menjadi driver taksi online di kampung orang….

  • | |

    SAMPAI AKU MENGERTI, IBU

    Saat membaca buku Empat Arketipe karya Carl Gustav Jung, saya sangat terkesan dengan bagian archetype Ibu. Dalam teori Jung, sosok ibu merupakan sesuatu yang kompleks. Ia adalah representasi dari sesuatu yang agung, penuh welas asih dan kerahiman, namun juga bisa menjadi sosok yang kelam, seperti palung dalam yang menyimpan hal-hal suram dan tak terbayangkan. Kontras…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *