KOLESTEROL

Beberapa waktu lalu saya melakukan MCU secara mandiri. Dari hasil pemeriksaan diketahui kolesterol saya cukup tinggi dan harus mulai menjaga pola makan.

Awalnya saya tidak begitu menyadari konsekuensi dari pemeriksaan tersebut. Salah satu makanan yang saya rasa paling signifikan meningkatkan kadar kolesterol saya adalah daging merah. Saya pikir tidak akan terlalu bermasalah jika saya diet daging merah, karena saya juga tidak terlalu menyukainya.

Hingga pada suatu hari saya harus duduk di sebuah kafe untuk bekerja sambil menunggu anak sedang ujian. Karena belum sarapan, saya bermaksud membeli paket sarapan yang tersedia di kafe tersebut. Saya pun memperhatikan menunya dan baru menyadari bahwa sebagian besarnya mengandung daging. Hanya satu menu yg non daging sehingga tidak ada pilihan, saya akhirnya memilih menu tersebut.

Tiba-tiba saya menyadari bahwa Allah sedang membatasi syahwat perut saya. Hobi saya makan apa saja sedang dikontrol, dengan cara yang kurang menyenangkan untuk saya. Mungkin selama ini saya kurang aware, terlalu cuek sehingga harus dibatasi dengan cara seperti ini.

Banyak hal ternyata masih harus dibenahi, termasuk urusan menahan syahwat perut ini. Entah berapa banyak lagi, tampaknya saya harus banyak-banyak introspeksi diri agar tidak dibatasi dengan cara kurang menyenangkan lagi. Saya sepertinya harus sekali lagi belajar tentang makna puasa, hingga ke hakikatnya.

Jakarta, 20 Mei 2023

Similar Posts

  • | |

    TEMAN

    Kadang saya pikir, seseorang terus melakukan kebiasaan buruk simply karena mereka gak tahu bagaimana cara mengubahnya, atau gak punya contoh untuk berlaku sebaliknya. Seseorang yang hobi marah, reaktif, ya mungkin karena model di sekitarnya begitu, sehingga merasa gak ada yang salah dengan itu, sampai kemudian menemukan lingkungan/orang yang berperilaku sebaliknya. Seseorang yang mungkin pola hidupnya…

  • | |

    CERITA KITA

    Cerita kita singkat saja, Sayang Tak lebih dari dua kepalan. Saat kau asyik menghitung ruasnya, Tak terasa kita tiba di tepian. Cerita kita singkat saja, Sayang Hanya dua kali kedatangan Tuan. Saat kelahiran dan kematian, Diantaranya kita berkelindan dalam kehidupan. Cerita kita singkat saja, Sayang. Cepatlah berbenah, Sebentar lagi waktunya pulang.

  • | | |

    BAHAGIA YANG BERMAKNA

    Beberapa hari lalu saya membaca sebuah utas menarik tentang kebahagiaan. Dalam utas itu disebutkan bahwa kebahagiaan, menurut teori, tidak tergantung pada kekayaan, status, jabatan, atau orang-orang di luar diri kita. Yang menarik, banyak komentar yang menyebut bahwa kebahagiaan justru muncul dalam suasana tenang, hening, dan sendiri—misalnya saat jalan pagi dengan binatang kesayangan, yoga, meditasi, membaca…

  • | |

    BUSYRAN (KABAR GEMBIRA)

    Dari dulu saya sering mendengar ungkapan Al-Quran dan para Rasul membawa kabar gembira dan juga obat. Meskipun gak terlalu paham apa maksudnya, biasanya saya mengangguk-angguk saja. Padahal dalam hati bertanya, apa itu busyran ya? Busyran dalam hal apa? Pemahaman saya dulu terkait busyran ini hanya sebatas membawa kabar tentang Surga Neraka. Tentang segala sesuatu akan…

  • | |

    WAKTU DAN LUKA

    Waktu akan membantumu mem-frame ulang apa yang terjadi, memahami dengan lebih jernih semua peristiwa, menerimanya dengan lebih lapang, memaafkan dirimu sendiri dan orang lain, lalu melepaskan masa lalu dalam damai dan mulai belajar hidup penuh di hari ini. Semoga Tuhan, dengan ke MahaRahmanRahim- Nya, merangkulmu dalam kasihNya selama proses penyembuhan itu berlangsung. Semoga Dia berkenan…

  • | | |

    JUMBO: KETIKA HIDUP BERJALAN TIDAK IDEAL

    Bagaimana jika hidup berjalan tidak ideal? Pertanyaan ini muncul di benak saya saat menonton Jumbo, sebuah film animasi yang sedang menarik perhatian. Tokoh-tokoh utamanya adalah empat anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak utuh. Don, misalnya, kehilangan ayah ibunya sejak balita dan dibesarkan oleh sang nenek. Nurman, Mae, dan Atta pun tidak tinggal bersama orang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *