| | | |

CATATAN HIDUP

Pertama kali masuk dunia marketing profesional, sales marketing tepatnya di tahun 2021. Saat itu Covid sedang melanda, bisnis suami sedang turun dan saya yang duduk di tim manajemen, harus mengambil alih pekerjaan day to day sales, karena kondisi bisnis di masa covid. Tepatnya menjadi sales B to B, berhadapan langsung dengan klien dari beragam perusahaan, mendengarkan kebutuhannya, merancang program untuk mereka dan mengevaluasi bersama-sama training yang berlangsung. Intinya belajar memahami kebutuhan klien lewat mendengarkan dengan baik aspirasi mereka.

Di sini ternyata ilmu psikologi terpakai sekali. Salah satunya saat mendengarkan dan menahan diri saat dikomplain atau miskomunikasi terjadi.

Saya pernah dibentak calon klien saat sedang presentasi pitching, hanya karena tidak bisa menyediakan informasi yang dibutuhkan terkait confidentiality. Pernah juga dimarahin klien dan diminta dihentikan trainingnya saat itu juga karena mispersepsi soal teknologi. Bisa diatasi sedikit banyaknya karena belajar ragam perilaku manusia dan bagaimana memanage-nya.

Saat ini, Alhamdulillah sudah dibantu oleh staff lainnya dan lebih banyak ke arah strategis terkait business development. Tapi dipikir-pikir hal yang dilakukan ini dulu pernah dilakukan juga dalam skala yang lebih kecil, saat me-running bisnis sendiri dan membantu di salah satu lembaga sosial. Dealing, networking, strategic planning, developing, dan lain sebagainya. Masih tetap excited melihat apalagi yang akan Allah sajikan ke depan terkait mengeluarkan apa-apa yang ada di dalam ini.

Satu urusan terkait ke urusan lain. Satu perjalanan ternyata bekal perjalanan lain. Kalau ada hal-hal tidak menyenangkan, ya ditelan saja, nanti juga terpahami dengan baik. Nasihat seorang sahabat yang selalu membantu menguatkan. Niatnya saja yang penting dijaga, karena Allah semata. Insya Allah.

Similar Posts

  • | |

    KONTRAS

    Awal bulan lalu grup renang yang saya ikuti mogok berenang sebagai bentuk protes karena air kolam yang belakangan sering kotor. Kami memang beramai-ramai menyewa kolam renang di hari tertentu dan membookingnya di awal bulan. Awal februari ini, grup ini memutuskan untuk tidak membooking seperti biasa sebelum air kolam kembali jernih. Alhamdulillah pemilik kolam cukup responsif…

  • |

    STRES DAN CARA MEMANDANG HIDUP

    Bagaimana kita seharusnya memandang hidup? Pertanyaan ini muncul saat saya dan seorang teman memandu sesi training tentang stres dan pengelolaannya. Apa sih yang menyebabkan stres? Apa itu stres sebenarnya? Apakah stres selalu negatif? Pertanyaan-pertanyaan sekaligus curhatan tentang stres di kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun pribadi, mengalir sepanjang sesi tersebut. Diskusi itu mendorong saya…

  • | | |

    HIDUP

    Beberapa kali lewat di beranda saya postingan seseorang mengenai orang lain yang bertindak ini dan itu. Netizen kemudian ramai-ramai mengomentari postingan tersebut, menilai dari sudut pandangnya tentang hidup orang lain. Tanpa pernah mengetahui sudut pandang yang punya hidup sendiri, terhadap persoalan mereka. Saling bersahutan, hiruk pikuk seperti pasar. Saya sendiri pernah merasakan menjadi topik postingan…

  • | |

    SLOW DOWN, BABY

    Sudah lewat 30 hari sejak kejadian kecelakaan di depan tempat saya biasa nge-gym. Sudah mulai bisa berjalan seperti biasa, namun kaki kadang masih membengkak jika terlalu lama bergerak. Berat badan mulai merangkak naik dan keluhan di tubuh karena kurang bergerak mulai terasa. Mulai merindukan sholat dengan normal dan bergerak bebas lagi di pagi hari di…

  • PERSISTENSI

    Seorang sahabat berkomentar bahwa saya seorang yang persisten. Bertahun-tahun yang lalu saat saya bertanya pada sahabat yang lain, komentar yang sama juga saya dapatkan. Saya seorang yang keras kemauannya jika menginginkan sesuatu. Saya akan mengejarnya hingga dapat, bahkan kadang tanpa menghiraukan banyak hal di sekeliling. Apakah itu buruk? Saat ini saya menyadari bahwa persistensi tanpa…

  • Membaca Ayat-Ayat Allah

    Saat mendengarkan anjuran untuk membaca ayat-ayat Allah, dulu pemahaman saya hanya sebatas membaca apa yang ada di dalam Al-Qur’an. Tidak salah memang, namun karena pemahaman saya terhadap Al-Quran juga cuma segitu-gitunya, anjuran membaca ayat-ayat Nya ini terasa jauh saja dari kehidupan. Sampai kemudian, setelah sekian panjang penjelasan dari Guru saya dan pengalaman hidup, pemahaman baru…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *