TIDUR

Kemarin saya kesulitan untuk tidur. Suatu hal yang tidak biasa untuk saya yang terbiasa tidur teratur, dan jarang sekali begadang. Entah bagaimana, hingga pukul 1 pagi, mata saya yang sudah dipaksa terpejam, tidak juga terlelap.

Saya pikir hal ini terjadi karena saya tidur siang cukup panjang. Namun ketika dipikir-pikir lagi, sepertinya bukan itu. Saya kemudian teringat, bahwa saya mengkonsumsi kopi, yang sepertinya cukup keras kandungan kafein-nya di salah satu kedai makan. Kopi ini saya minum di sekitar pukul 7-8 malam, di waktu yang sebenarnya sudah saya kurangi konsumsi makan atau minum/gula di jam-jam tersebut.

Saya jadi teringat pesan guru saya di salah satu kajian yang sedang saya baca catatannya. Orang beriman itu memperhatikan kesehatan fisiknya, termasuk apa yang dimakan. Agar tetap bugar untuk bekerja dan beribadah.

Dampak dari begadang karena salah konsumsi makanan ini cukup besar untuk saya esok harinya. Seharian saya harus menahan kantuk, padahal ada 3 meeting, di antaranya 2 dengan klien, yang saya harus ikuti hari itu. Bisa dibayangkan perjuangannya untuk tetap konsentrasi sementara mata ingin terlelap. Alhamdulillah meskipun semua terlewati dengan baik, tetap saja butuh perjuangan tersendiri.

Efek lainnya yang terasa juga adalah kesulitan menahan emosi. Saya sempat mencoba tidur di jam istirahat kantor, namun terbangun karena telepon dari driver grab yang mengantarkan makanan. Saya yang sebenarnya jarang terganggu hal-hal kecil begini, jadi agak kesal karena tidak bisa tidur kembali.

Begitulah, kalau kamu mudah marah, mungkin sebaiknya juga diperiksa jam tidurmu. Jangan-jangan juga tidak sesuai dengan kebutuhan, sehingga sumbu-mu lebih pendek dari orang lain. Salah makan dan kurang istirahat itu dampaknya bisa kemana-mana ternyata.

– Dari saya, yang Alhamdulillah sudah kembali normal jam tidurnya, dan bisa terlelap kembali –

Similar Posts

  • | | |

    AI DAN TANTANGAN MASA DEPAN INTERAKSI MANUSIA

    Beberapa pekan ini timeline media sosial saya sedang ramai dengan cerita teman-teman dalam berinteraksi dengan AI, khususnya Meta AI. AI yang satu ini menimbulkan ketertarikan khusus karena interaksi lewat WA yang sudah dikenal sebelumnya, memudahkan audiens untuk menggunakannya. Dibanding model AI lain seperti ChatGPT, Meta AI terasa lebih familiar dan lebih mungkin dipergunakan secara luas….

  • | |

    Bani Israil

    Ketika membaca tentang kisah Bani Israil yang cukup panjang diceritakan dalam Al-Qur’an, saya merasa agak heran. Heran karena setelah melihat sendiri banyak mu’jizat yang dihadirkan di hadapan mereka, tetap saja bisa berpaling. Lautan terbelah disusul oleh tenggelamnya Fir’aun dan bala tentaranya, merupakan mu’jizat yang luar biasa besar dan fenomenal. Namun setelah selamat dari kejaran Fir’aun,…

  • | |

    MERANTAU

    ‘Bun, aku ingin ke Jepang’. Pertama kalinya si Abang mengutarakan keinginannya sekitar dua tahun lalu. Ibunya ini hanya mengiyakan dan berpesan agar dia mempersiapkan diri dan banyak berdoa jika memang ingin ke sana. Satu hal yang saya tekankan kala itu, kemungkinan dia tidak bisa sekolah di sana tanpa beasiswa, mengingat besarnya biaya hidup dan kuliah…

  • | | | |

    Tentang Cinta

    Hari ini dalam perjalanan pulang ke rumah dari TPS, saya mempelajari suatu hal yang menarik tentang cinta. O iya, saya kebetulan mencoblos tidak di domisili saya sekarang karena entah bagaimana, meskipun KTP dan KK sudah pindah, namun saya tetap terdaftar di DPT domisili lama. Anyway, Alhamdulillah saya tetap bisa mencoblos. Dalam perjalanan pulang, driver taksi…

  • PENYAKIT HATI

    Dalam satu sesi pengajian rutin, Mursyid saya berkata, semua bala, musibah, dalam hidup kita, diundang dari kondisi hati kita. Ketika ingin membersihkan hati kita, maka Allah tampakkan satu persatu apa yang ada di dalamnya. Ujubkah, riya’ kah, gengsi, mengandalkan selain Dia, ego, prasangka, dan seribu satu penyakit hati lainnya. Rasanya sulit untuk orang selevel kita…

  • TENTANG POHON

    Beberapa tahun yang lalu saya berbincang-bincang dengan seseorang tentang bencana banjir di suatu daerah. Menurut beliau, meskipun bencana terjadi atas ijin-Nya, namun pengelolaan kita terhadap alam yang kita tinggali ini harus diperbaiki. Banyak hutan dibuka, pohon ditebangi, entah untuk dijadikan pemukiman ataupun perkebunan, yang akhirnya menghambat penyerapan air. Berbicara tentang pohon, tiap pohon punya karakternya…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *