Tentang Ujian

Momen dimana saya paham tentang kelemahan fisik saya adalah saat saya berlatih yoga. Ada gerakan-gerakan tertentu yang mengandalkan kekuatan otot lengan atas, dan saya kesulitan melakukannya. Saya sadari latihan ini memberikan ‘insight’ tentang salah satu hal utama yang harus saya perbaiki, jika ingin kondisi fisik saya menjadi lebih baik lagi.

Hal yang sama sepertinya berlaku juga dalam hidup. Ujian hidup, sepertinya berfungsi sama dengan ‘exercise’ atau latihan fisik ini. Dia memperlihatkan kekurangan/kelemahan, sekaligus kekuatan kita.

Kesadaran tentang sifat buruk seperti cenderung tergesa-gesa, agresif, dan sering berprasangka, justru hadir setelah ujian atau ‘latihan’ kehidupan datang. Semua kehilangan dan kepayahan membuat saya mengambil waktu jeda utk berpikir, dan menyadari ada banyak yang harus diperbaiki.

Di sisi lain, momen ini juga memberikan pemahaman tentang kekuatan dan potensi yang belum saya sadari sepenuhnya. Rasanya mungkin akan sangat berbeda, jika kedua hal ini hanya saya dengar dari orang lain.

Semoga ‘Hari-Hari Tuhan’ yang datang pada kita, mampu menimbulkan hal-hal terbaik yang Tuhan titipkan di dalam. Semoga semua ujian dan kepayahan, mampu mengangkat semua hijab hati berupa sifat-sifat buruk, yang menghalangi kita bertemu dengan-Nya.

Similar Posts

  • | | |

    IDE MAIN

    Masih inget gak mainan spt ini jaman dulu? Bisa lho diterapkan di rumah pengisi waktu luang anak. Cara mainnya mudah, dua org pemain secara bergiliran berusaha mengeluarkan koin pemain lawan dari garis batas. Apa yg diajarkan dr permainan ini? Keterampilan motorik halus (menyentil, mengatur kekuatan sentilan 😊), keterampilan sosial (bergiliran, bersikap sportif jika kalah), dan…

  • PILIHAN HIDUP

    Hidup itu adalah rangkaian konsekuensi dari pilihan yang kita ambil. Dulu saya sangat percaya dengan kalimat ini. Tapi sekarang, saya menyakini, bagi orang beriman pilihan hidupnya bukan dia yang menentukan. Ada Allah sebaik-baik pembuat pilihan. Berserah diri pada hakikatnya menyerahkan pilihan ini padaNya. Melalui doa, istikharah, munajat panjang, pengambilan keputusan tidak lagi berdasarkan akal semata….

  • HOPE

    Ada fase-fase terendah dalam hidup yang membuat saya terkadang takjub, karena berhasil melewatinya. Fase terendah ini kemudian saya lihat kembali saat saya terpuruk dalam episode yang berbeda. Kemudian saya tahu bahwa fase ini telah menciptakan suatu hal yang besar, dalam menjalani pasang surut kehidupan. Hal itu adalah HOPE (Harapan). Harapan menciptakan keyakinan bahwa hal sulit…

  • |

    SKINCARE

    Kalau orang bertanya, ‘kok muka Mbak Putri tetap kelihatan bersih (minim flek) meskipun usia sudah pertengahan 40?’, saya agak bingung jawabnya. Bisa jadi karena olahraga, bisa jadi karena rutin merawat dan membersihkan muka. Merawat wajah di sini bukan dalam arti rutin ke salon untuk facial dan teman-temannya. Namun lebih kepada perawatan standar saja. Perawatan standar…

  • RUTINITAS

    Sabtu adalah jadwal rutin saya mencuci pakaian yang tidak diserahkan ke laundry, dan membersihkan tempat tinggal. Setiap Sabtu saya biasanya turun ke layanan self laundry di lantai bawah, setelah cleaning day dengan anak-anak. Hal ini biasanya berlangsung hampir tiap minggu sehingga terasa berjalan seperti otomatis. Setelah ini, melakukan ini, lalu melakukan itu. Minggu lalu, saat…

  • Konstruksi Sosial

    Agak mengerikan juga kalau mengingat bagaimana kita dikonstruksikan secara sosial, utk mendefinisikan siapa diri kita perhari ini. Kita lahir dengan cetak biru dan potensi ilahiyah yang murni, namun kemudian, sejalan dengan waktu, mulai membangun konsep diri, sesuai dengan apa yg berhasil atau tidak kita lakukan, dan penilaian org lain terhadap kita. Keberhargaan kita dinilai dari…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *