Tentang Ujian
Momen dimana saya paham tentang kelemahan fisik saya adalah saat saya berlatih yoga. Ada gerakan-gerakan tertentu yang mengandalkan kekuatan otot lengan atas, dan saya kesulitan melakukannya. Saya sadari latihan ini memberikan ‘insight’ tentang salah satu hal utama yang harus saya perbaiki, jika ingin kondisi fisik saya menjadi lebih baik lagi.
Hal yang sama sepertinya berlaku juga dalam hidup. Ujian hidup, sepertinya berfungsi sama dengan ‘exercise’ atau latihan fisik ini. Dia memperlihatkan kekurangan/kelemahan, sekaligus kekuatan kita.
Kesadaran tentang sifat buruk seperti cenderung tergesa-gesa, agresif, dan sering berprasangka, justru hadir setelah ujian atau ‘latihan’ kehidupan datang. Semua kehilangan dan kepayahan membuat saya mengambil waktu jeda utk berpikir, dan menyadari ada banyak yang harus diperbaiki.
Di sisi lain, momen ini juga memberikan pemahaman tentang kekuatan dan potensi yang belum saya sadari sepenuhnya. Rasanya mungkin akan sangat berbeda, jika kedua hal ini hanya saya dengar dari orang lain.
Semoga ‘Hari-Hari Tuhan’ yang datang pada kita, mampu menimbulkan hal-hal terbaik yang Tuhan titipkan di dalam. Semoga semua ujian dan kepayahan, mampu mengangkat semua hijab hati berupa sifat-sifat buruk, yang menghalangi kita bertemu dengan-Nya.