|

BELAJAR LAGI

Alhamdulillah setelah bolak balik mendaftar ke program ini dan belum bisa dibuka karena kuota-nya belum mencukupi, akhirnya bisa ikut programnya juga. Pelatihan dua hari dari ESQ TOT Skema 2: Menyusun Program Pelatihan dan Modul Pembelajaran. Meskipun sudah terjun di bidang ini selama beberapa tahun belakangan, saya tetap merasa perlu membekali diri dengan ilmu formalnya. Kali ini dalam bentuk training bersertifikasi dua hari.

Selain dapat ilmu baru, saya jadi juga merasakan sudut pandang peserta pelatihan. Mulai dari lelahnya datang pagi-pagi, mumet juga disuruh belajar serius-serius selama dua hari, sampai tugas yang dibawa pulang. Agak melelahkan secara fisik, karena aktivitas saya beberapa minggu ini memang cenderung padat juga. Namun tetap harus semangat, biar gak kalah sama yang anak-anak muda ini. Alhamdulillah jadi paham ya standar SKKNI dari pemerintah dan bagaimana menurunkannya dalam bentuk modul. Agak ngejelimet ya memahami bahasa standar kompetensi pemerintah ini 😆.

Belajar juga bagaimana vendor besar meng-arrange training publik mereka. Mulai dari persiapan ruangan, aspek emosi yang diperhatikan, struktur konten yang disusun, dan lain sebagainya. Alhamdulillah Presenta gak kalah lah…Ditutup dengan rencana kolaborasi yang mungkin bisa dilakukan. Allah Maha Pengatur bangettt…trainernya satu daerah asal sama saya, sehingga kita jadi langsung nyambung bicara training dan bisnis training secara keseluruhan.

Terimakasih banyak coach Rendy atas ilmunya dan ESQ atas kesempatan belajarnya. Dua hari yang luar biasa bersama dosen-dosen muda dari Babel, tim learning Astra Honda dan Yamaha. Sudah pasti saya peserta paling tua, tapi mudah-mudahan gak kalah semangatnya hehehe. Awalnya dipanggil ‘Kak’, tapi setelah tahu jarak usia saya cukup jauh, akhirnya dipanggil ‘Bu’ 😆.

Semoga dimudahkan untuk next stepnya.

Amin ya Rabbal ‘Alamin…

Belajar apa lagi kita setelah ini?

Similar Posts

  • | | |

    BAHAGIA YANG BERMAKNA

    Beberapa hari lalu saya membaca sebuah utas menarik tentang kebahagiaan. Dalam utas itu disebutkan bahwa kebahagiaan, menurut teori, tidak tergantung pada kekayaan, status, jabatan, atau orang-orang di luar diri kita. Yang menarik, banyak komentar yang menyebut bahwa kebahagiaan justru muncul dalam suasana tenang, hening, dan sendiri—misalnya saat jalan pagi dengan binatang kesayangan, yoga, meditasi, membaca…

  • | |

    MIMPI

    Beberapa hari lalu saya sering bermimpi sesuatu yang membuat saya kurang nyaman. Bukan mimpi yang menakutkan, namun terasa aneh dan random saja. Terjadi beberapa hari sehingga saya bertanya-tanya kenapa. Lalu saya tiba-tiba teringat mimpi saya ini selalu terkait sesuatu yang saya pikirkan sebelumnya. Misalnya hari itu terlintas pikiran tentang A, maka malamnya hadir dalam bentuk…

  • | |

    MERANTAU

    ‘Bun, aku ingin ke Jepang’. Pertama kalinya si Abang mengutarakan keinginannya sekitar dua tahun lalu. Ibunya ini hanya mengiyakan dan berpesan agar dia mempersiapkan diri dan banyak berdoa jika memang ingin ke sana. Satu hal yang saya tekankan kala itu, kemungkinan dia tidak bisa sekolah di sana tanpa beasiswa, mengingat besarnya biaya hidup dan kuliah…

  • | |

    TENANGLAH JIWA

    Tenang tenanglah,sesuatu dalam dada.Diam diamlah,dengarkan suara dari jiwa. Kita terlalu sering menghampiri dunia,Dan mati tenggelam di dalamnya. Tenang tenanglah,Bersama yang hakiki di dalam sana.Nyalakan terangnya,Menjadi pelita dalam jiwa. Diam diamlah,Perhatikan kemana Tuhanmu membawa.

  • | |

    TENTANG SORE, TAKDIR, DAN IMAN

    Pernahkah kamu ingin mengulang waktu dan kembali ke masa lalu untuk mengubah hal buruk yang terjadi dalam hidupmu? Pernahkah kamu menyesali keputusan yang pernah kamu ambil di masa lalu dan berandai-andai mengambil pilihan yang berbeda? Saya pernah melihat video yang mewawancarai beberapa orang secara acak dan bertanya: jika bisa kembali ke masa lalu, apa yang…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *