PENYAKIT HATI

Dalam satu sesi pengajian rutin, Mursyid saya berkata, semua bala, musibah, dalam hidup kita, diundang dari kondisi hati kita. Ketika ingin membersihkan hati kita, maka Allah tampakkan satu persatu apa yang ada di dalamnya. Ujubkah, riya’ kah, gengsi, mengandalkan selain Dia, ego, prasangka, dan seribu satu penyakit hati lainnya.

Rasanya sulit untuk orang selevel kita ini mengatakan bahwa musibah yang hadir adalah tanda afdholnya iman. Dosa yang ditimbun bertahun-tahun, harus ditaubati sebelum kita kembali. Caranya dengan diangkat satu persatu, dihamparkan, diperlihatkan, sehingga dengan rahmatNya kita bisa mengenalinya. Rasanya takjub, haru, sedih, malu, ketika satu persatu muncul di ingatan dan dikenali. Sebagian dikenali, sebagian mungkin masih belum.

Tidak mudah mengenali penyakit hati tanpa pertolonganNya. Benar-benar tidak mudah. Maka kemudian dia hadirkan ujian, kesulitan-kesulitan, agar kemudian kita diam sejenak, bertafakur, apa yang salah dalam diri kita.

Sejatinya ujian, kata seorang teman, bukan untuk Allah tahu kita di level mana. Dia jelas-jelas sudah tahu. Ujian adalah pelajaran dari Allah untuk kita tahu, sejauh mana kondisi batin kita sebenarnya. Karena itu, jika banyak mengeluh, tidak bersabar, tidak ada yang kita singkapkan dan pahami, kecuali hati yang semakin sempit.

Semoga kita selalu diberikan pemahaman akan bagian mana yang sedang Dia bersihkan ketika ujian hadir. Semoga kita bisa melewati semua ujian dengan sabar dan syukur padaNya.

Amin ya Rabbal ‘alamin..

Similar Posts

  • | | |

    Yang Tumbuh Bukan Hanya Tanamannya

    Kala melihat tanaman mulai berbunga, daun hijau bermekaran dan lembaran warna-warni yang segar pagi ini, saya seperti melihat kembali perjalanan saya dalam mencoba mengenal diri terutama terkait identitas keperempuanan saya. Dulu, saya bukanlah pencinta tanaman. Saya senang suasana hijau di rumah, tapi cenderung menyerahkan pengelolaannya pada orang lain. Ditambah lagi isu sensori pada indra taktil/peraba,…

  • | | |

    INDONESIA GELAP

    Beberapa pekan terakhir, linimasa saya dipenuhi dengan berita yang tidak menyenangkan tentang negeri ini. Kasus korupsi oplosan Pertamax oleh pejabat Pertamina yang merugikan negara triliunan rupiah, simpang siurnya informasi terkait Danantara, pernyataan kontroversial para pejabat, hingga demonstrasi mahasiswa yang mewarnai hari-hari di tengah ketidakpastian ekonomi. Pengangguran meningkat, PHK terjadi di berbagai sektor, bisnis banyak yang…

  • | | |

    FATAMORGANA

    Dan kamu tahu, Ratusan purnama berlalu, Ribuan cahaya datang dan pergi. Apakah dia meninggalkan jejak yang sama? Atau setidaknya menghapus luka? Kesedihan, gembira, duka, lara. Semua tipu daya. Sakit, senang, luka, dan nyaris binasa. Semua itu fatamorgana. Dia hanya semu belaka. Jadi harusnya kukembalikan lagi saja padaMu, Untuk dibuang habis.

  • | | |

    KABUR AJA DULU

    Sebagai ibu yang anaknya sedang merantau ke negeri orang utk pendidikan, tagar ini jadi terasa relate untuk saya. Pertanyaan yang diajukan beberapa orang saat sulungku pergi, ‘gimana kalau dia gak pulang lagi ke Indonesia?’ Tentu ada pertanyaan itu saat melepas si Abang pergi. Bagaimana jika dia betah di sana? Bagaimana jika akhirnya merasa negeri orang…

  • | | |

    REMINDER

    Segala sesuatu yang menjadi hak kita, akan sampai pada kita, entah bagaimanapun caranya. Hak-hak kita yang ditahan, akan tergantikan dalam bentuk lain. Dalam bentuk yang mungkin malah lebih baik. Belakangan ini saya sedang mendapatkan insight tentang ini. Beberapa penggantian yang Allah berikan, sebagai ganti dari hak yang belum tertunaikan. Begitu juga kedzaliman yang kita alami,…

  • | |

    PIKIRAN

    Sabtu pagi itu, seperti biasa, aku mengikuti kelas yoga di salah satu pusat kebugaran. Setelah dua bulan absen karena sakit, akhirnya aku bisa kembali. Saat masuk kelas, aku mencari tempat kosong, menggelar matras, dan bersiap. Ruangan mulai penuh. Tak lama kemudian, instruktur meminta kami duduk nyaman dan mengikuti arahannya. Kelas selalu dimulai dengan latihan pernapasan….

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *