MINAT BAKAT & HAWA NAFSU

Film Pertama Abang Radja – Sekolah Islam Fitrah Al Fikri Depok

Membaca apa-apa yang Allah hadirkan dan mudahkan hari ini, adalah langkah awal membaca diri kita. Termasuk di dalamnya keahlian, keterampilan, minat, dan segala peristiwa baik maupun buruk.

Terampil dalam suatu hal, kelebihan kita, bakat, apapun namanya, bukan hal yang istimewa. Dia hanyalah alat yang dititipkan Allah utk tugas kita di dunia ini. Mengembangkannya tanpa menunaikan kewajiban ini, tidak akan membawa kebaikan diri.

Setiap orang lahir dengan fitrah diri, termasuk di dalamnya segala kemampuan yang Allah takdirkan utk miliki. Ada org yang pintar mengolah kata, mengolah irama, atau ahli dalam merakit sesuatu. Ada orang yang sangat detail, sangat handal dalam hal-hal yang rutin, namun ada yang tidak.

Perhatikan kemana kecenderungan kita, dan waspada thd apa-apa yg menyertainya. Orang-orang yang berbakat tampil, mungkin akan sangat rentan dengan keinginan utk dilihat. Calon pemimpin mungkin sangat rentan dengan kecenderungan mendzalimi orang lain. Mengembangkan bakat saja, tanpa pengenalan terhadap hawa nafsu yg menyertainya, tak akan membawa kita pada fitrah diri.

Sejatinya, kemampuan diri yang terhubung dgnNya, akan melahirkan citraNya yg mudah dikenali dan dirasakan org lain. Seseorang yg bertumbuh sesuai fitrahnya, akan jadi seruling kosong yang hanya mengalirkan kehendakNya.

Tantangan utk para orang tua pada saat mengembangkan kemampuan anaknya ini, adalah mengenali juga kecenderungan hawa nafsu sendiri dalam mendidik anak. Parenting is a journey. Not only our child’s journey, but it is also yours. Perjalanan tentang pertumbuhan jiwa dan pengenalan diri.

Orang tua yang tidak bertumbuh jiwanya, akan sulit membuat anaknya bertumbuh. Mungkin akan terlihat sukses di dunia, namun tak ada artinya di mata Allah Ta’ala.

Similar Posts

  • | | |

    TENTANG MEMBACA

    Belakangan ini saya sedang mencoba ‘membaca’ kecenderungan saya membaca. Dulu saya senang sekali membaca novel. Satu pekan bisa habis satu novel. Kalau beli buku, yang dibeli novel. Jaman mahasiswa, berkunjung ke rumah Amalia Yunus macam ke surga dunia. Novelnya banyak, bisa baca di tempat, bisa pinjam, sepuas-puasnya. Ikut antrian baca novel Harry Potter yang sedang…

  • | | |

    MINDFULNESS

    Belakangan ini sedang banyak himbauan utk hidup berkesadaran. Mindfulness. Gak cuma sekelewatan, namun juga dihayati, dipahami, dirasakan, sedang apa, buat apa, lahir batin. Namun buat saya belakangan hidup berkesadaran itu erat sekali dengan dzikrul maut. Gak hanya menghayati apa yang dilakukan, sadar kondisi per hari ini, tapi juga sadar penuh bahwa bisa jadi itu adalah…

  • | | | |

    CATATAN HIDUP

    Pertama kali masuk dunia marketing profesional, sales marketing tepatnya di tahun 2021. Saat itu Covid sedang melanda, bisnis suami sedang turun dan saya yang duduk di tim manajemen, harus mengambil alih pekerjaan day to day sales, karena kondisi bisnis di masa covid. Tepatnya menjadi sales B to B, berhadapan langsung dengan klien dari beragam perusahaan,…

  • | | |

    LUKA BATIN

    Dalam ilmu psikologi saya belajar bagaimana mengelola emosi dengan baik. Mulai dari meredam gejala dengan ‘inhale-exhale’, mengubah posisi tubuh saat emosi negatif muncul, hingga mengambil wudhu, mengambil waktu jeda, agar tidak meledak tanpa kendali. Saya juga belajar mengelola emosi dari menerima emosi tersebut, mengakuinya, mencari penyebabnya, hingga mencoba menguasai skill-skill yang dibutuhkan, -seperti komunikasi assertif,…

  • | |

    SLOW DOWN, BABY

    Sudah lewat 30 hari sejak kejadian kecelakaan di depan tempat saya biasa nge-gym. Sudah mulai bisa berjalan seperti biasa, namun kaki kadang masih membengkak jika terlalu lama bergerak. Berat badan mulai merangkak naik dan keluhan di tubuh karena kurang bergerak mulai terasa. Mulai merindukan sholat dengan normal dan bergerak bebas lagi di pagi hari di…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *