KAWAH PUTIH
Udah lama pengen ke tempat ini, Alhamdulillah akhirnya kesampaian Minggu kemarin. Sebelumnya pernah ke sini juga, cuma karena hujan deras, akhirnya gak bisa naik ke kawah. Alhasil memutuskan kembali ke Jakarta bersama rombongan.
Perjalanan ke sini memakan waktu yang cukup panjang. Berangkat jam 10.00 pagi, tiba di sini pukul 15.30 sore. Lama banget ya…selain karena memang sempat berenti cukup lama di rest area gara-gara ada yang kebelet di sepanjang jalan layang MBZ , macet juga cukup panjang di sepanjang jalur menanjak. Namun semuanya terbayar begitu melihat pemandangan indah ini.
Pulangnya pun gak kalah seru. Karena macet yang panjang, gmaps mengarahkan ke jalur alternatif yang ternyata jalan setapak sawah ladang orang . Turun naik, menanjak, tikungan tajam, beberapa area kiri kanan jurang. Alhamdulillah Pak suami driver yang cukup handal. Dengan diiringi komat Kamit doa istri dan anak kecil yang duduk di belakang, medan sulit tak terduga itu berhasil dilewati menjelang matahari terbenam. Alhamdulillah Alhamdulillah Alhamdulillah…
Lesson learned nya mending gak usah ngikutin maps kalau gak kebayang medannya. Ikutin jalur biasa aja insyaAllah macetnya terlewati juga. Saran lain: jangan ke sini pas wiken atau hari libur tampaknya. Ruammee euy jalannya. Cek2 maps sebelum memutuskan berangkat.
Apapun itu Alhamdulillah semua terlewati dengan baik. Kami bahagia. Ditambah lagi hotel tempat kami menginap sangat nyaman dan terjangkau sehingga bisa melepas lelah setelah perjalanan panjang dengan tenang.
Terimakasih Pak Suami yang sudah menuruti kemauan istrinya ini untuk singgah sebentar ke sini, sebelum besoknya tandem berdua memandu sesi refleksi di Sekolah Al-Kautsar Bandung. Kebayang capeknya apalagi rencana nyetir gantian akhirnya gagal total karena situasi jalan yang gak memungkinkan. Meskipun capek, tetap senyum dan gak ada kesal dan mengeluhnya.
Terbaiq lah pokoknya.




