| |

BERIMAN PADA YANG GHAIB

Sandra Dewi, salah satu selebriti tanah air, sedang tertimpa masalah. Suaminya ditengarai terlibat kasus KKN yang menyebabkan kerugian besar pada lingkungan dan negara. Hidupnya yang dahulu penuh puja puji, sekejap berubah menjadi caci maki. Wajah cantik, suami tampan, anak-anak lucu dan cerdas, terkenal dan harta benda melimpah ruah. Banyak yang ingin berada dalam posisinya beberapa waktu yang lalu.

Sekarang semua berubah. Hampir semua orang mungkin akan menggeleng, jika diminta berpindah posisi dengan Sandra Dewi. Dikejar-kejar media, dihujat netizen dari segala arah, berurusan dengan hukum yang jelas akan menimbulkan sakit kepala. Betapa hidup bisa berpaling sekejap mata.

Terlepas dari kesalahan yang dilakukannya atau apapun yang sesungguhnya terjadi, saya belajar bahwa hari esok itu ghaib, dari kasus ini. Hari ini kamu berlimpah ruah, besok belum tentu. Hari ini sehat wal ‘afiat, besok Wallahu’alam. Benar-benar tak ada yang abadi dalam hidup. Benar-benar tak ada yang bisa diprediksi.

Beriman pada yang ghaib, dahulu saya bertanya-tanya apa maksudnya. Di masa muda saya berpikir, hal ini artinya beriman pada Allah, Malaikat, dan makhluk ghaib lainnya. Percaya bahwa mereka ada. Hanya itu saja.

Sejalan dengan waktu, saya tahu bukan hanya itu. Beriman pada yang ghaib juga berarti yakin sepenuhnya tidak ada yang pasti di hari esok. Tidak mengandalkan diri sendiri. Tidak terlampau percaya diri pada apa yang di tangan, dan sedih terhadap apa yang luput. Beriman pada yang ghaib ternyata sangat erat dengan keimanan pada Tuhan dan juga qadha dan qadar-Nya.

Beriman pada Yang Ghaib buat saya juga belajar mengikuti petunjuk-petunjuk-Nya yang mungkin belum saya pahami. Dengan satu keyakinan bahwa segalaNya baik dan pasti baik jika dalam pengaturan dan mengandalkan-Nya. Termasuk urusan poligami yang datang, dan kemudian mengundang pertanyaan banyak orang.

Kenapa? Saya juga tidak tahu. Hanya berusaha melangkah sesuai dengan petunjukNya dan percaya Dia yang akan membantu saya dalam menjalaninya. Dalam perjalanannya, Alhamdulillah saya bisa melihat banyak campur tangan dan kuasaNya. Sesuatu yang mungkin tidak saya dapatkan saat saya menjalani hidup sesuai dengan akal pikiran saya sendiri. Saya belajar beriman pada yang ghaib lewat urusan yang sulit ini. Wallahu’alam.

-Ramadhan hari ke-29, 2024-

Similar Posts

  • PENYAKIT HATI

    Dalam satu sesi pengajian rutin, Mursyid saya berkata, semua bala, musibah, dalam hidup kita, diundang dari kondisi hati kita. Ketika ingin membersihkan hati kita, maka Allah tampakkan satu persatu apa yang ada di dalamnya. Ujubkah, riya’ kah, gengsi, mengandalkan selain Dia, ego, prasangka, dan seribu satu penyakit hati lainnya. Rasanya sulit untuk orang selevel kita…

  • | | | |

    CATATAN HIDUP

    Pertama kali masuk dunia marketing profesional, sales marketing tepatnya di tahun 2021. Saat itu Covid sedang melanda, bisnis suami sedang turun dan saya yang duduk di tim manajemen, harus mengambil alih pekerjaan day to day sales, karena kondisi bisnis di masa covid. Tepatnya menjadi sales B to B, berhadapan langsung dengan klien dari beragam perusahaan,…

  • | | |

    FATAMORGANA

    Dan kamu tahu, Ratusan purnama berlalu, Ribuan cahaya datang dan pergi. Apakah dia meninggalkan jejak yang sama? Atau setidaknya menghapus luka? Kesedihan, gembira, duka, lara. Semua tipu daya. Sakit, senang, luka, dan nyaris binasa. Semua itu fatamorgana. Dia hanya semu belaka. Jadi harusnya kukembalikan lagi saja padaMu, Untuk dibuang habis.

  • | |

    Tentang Doa

    Salah satu bukti kekuatan doa bagi saya adalah keberhasilan diterima masuk UI dari jalur PPKB (tanpa tes). Sebagai satu-satunya kandidat yang diterima saat itu lewat jalur ini di kota saya, saya merasa hanya keajaiban doa yang mewujudkannya. Begitu juga saat anak sulung saya akhirnya diterima di salah satu Universitas di Jepang, lagi-lagi salah satu wujud…

  • | | | |

    Tentang Cinta

    Hari ini dalam perjalanan pulang ke rumah dari TPS, saya mempelajari suatu hal yang menarik tentang cinta. O iya, saya kebetulan mencoblos tidak di domisili saya sekarang karena entah bagaimana, meskipun KTP dan KK sudah pindah, namun saya tetap terdaftar di DPT domisili lama. Anyway, Alhamdulillah saya tetap bisa mencoblos. Dalam perjalanan pulang, driver taksi…

  • CINTA

    Kata-kata paling romantis yang saya dengar belakangan ini adalah: “ketika kamu sedang mengingat Allah, maka sesungguhnya Dia pun sedang ingat kepadamu.” Tidak ada cinta yang bertepuk sebelah tangan dan tak berbalas, bila bersamaNya. Indah bukan?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *