| |

PUTRI ARIANI

Putri Ariani sedang viral dimana-mana. Saat menonton video nya di AGT, saya seperti jutaan orang lainnya, merinding. Suaranya luar biasa bagus, talenta bermusiknya juga luar biasa memukau.

Melihat penampilan Putri dari YouTube, saya memperhatikan sosok kedua orang tuanya. Ayah yang mengantarkan ke panggung, sesekali memeluk, menyampaikan kata-kata yang menguatkan. Ibu yang berdiri di pinggir panggung. Terlihat sekali berdebar-debar. Dalam hatinya pasti penuh doa untuk putri tercinta, menyaksikan penampilannya dengan berkaca-kaca.

Saya hanya bisa menebak-nebak isi hati mereka malam itu. Mereka adalah bintang lain dalam cerita kehidupan Putri mereka yang spesial ini. Bintang yang juga terang benderang.

Tidak mudah menjadi orang tua dari anak yang berbeda. Bertahun-tahun saya bertemu dengan orang tua dari beragam latar belakang, dari keluarga biasa hingga yang berada. Bertahun-tahun juga menjadi saksi pergulatan mereka saat menerima kenyataan bahwa anak mereka spesial. Berbeda.

Akan seperti apa hidup anakku nanti? Bagaimana aku harus membesarkannya? Bisakah dia mandiri? Bagaimana dia akan menghadapi kerasnya dunia? Pertanyaan-pertanyaan yang sering dilontarkan, seringkali dengan helaan nafas yang berat dan air mata.

Tidak mudah menjadi orang tua dari mereka yang spesial. Sangat tidak mudah. Mereka yang berhasil keluar dari prasangka buruk pada Tuhan atas takdir yang menimpa, menerima sepenuh hati, yang akhirnya dapat bertumbuh bersama anak-anaknya. Menemukan bakat mereka, kelebihan mereka, dan dengan suka cita merayakannya di tengah kelelahan dalam pengasuhan. Mereka selalu jadi sumber inspirasi saya.

Begitu juga untuk ibu dan ayah yang malam itu mengantarkan putri kecil mereka ke atas panggung luar biasa besar, di hadapan para musisi dunia. Pasti melalui fase-fase terpukul, berduka, dan kecamuk perasaan lainnya, saat tahu putri mereka akan berbeda. Dari yang saya baca, Putri sudah diketahui tidak dapat melihat sejak beberapa bulan terlahir premature. Orang lain bisa jadi memilih untuk mengabaikannya, alih-alih membesarkannya dengan penerimaan penuh.

Ayah ibu yang luar biasa. Saya tidak mengikuti perjuangannya, tapi saya seperti melihat bagaimana iman pada Yang Kuasa, mengantarkan mereka di titik ini. Masa depan Putri pada saat mereka menerima kenyataan tentang kondisinya, adalah hal yang ghaib. Pasti tidak mereka ketahui. Namun mereka memilih mempertahankannya, membesarkannya, hingga menjadi saksi akan kebesaranNya akan keghaiban hari esok. Kita hanya bisa melihat hasilnya di belakang. Usaha keras dengan iman yang pasti juga luar biasa pada Tuhan, yang mengantarkan Putri menjadi dirinya saat ini.

Pak Bu terimakasih sudah mengajari kami. Terimakasih sudah menguatkan orang tua dari para anak spesial untuk terus berjuang membesarkan anak-anaknya. Terimakasih untuk menciptakan terang dan cahaya di tengah keghaiban hari esok untuk anak-anak kita tercinta ini.

Semoga terangnya Putri mampu mewarnai dunia.

Similar Posts

  • |

    STRES DAN CARA MEMANDANG HIDUP

    Bagaimana kita seharusnya memandang hidup? Pertanyaan ini muncul saat saya dan seorang teman memandu sesi training tentang stres dan pengelolaannya. Apa sih yang menyebabkan stres? Apa itu stres sebenarnya? Apakah stres selalu negatif? Pertanyaan-pertanyaan sekaligus curhatan tentang stres di kehidupan sehari-hari, baik di tempat kerja maupun pribadi, mengalir sepanjang sesi tersebut. Diskusi itu mendorong saya…

  • | | |

    TANGGUNG JAWAB

    Beberapa hari ini kami dibingungkan oleh pakaian-pakaian kami yang dihilangkan oleh pihak laundry. Saya memang menggunakan jasa laundry kilo untuk meringankan pekerjaan domestik sehari-hari. Minggu lalu, ketika saya menghitung jumlah pakaian yang dikembalikan, saya agak kaget karena selisihnya hingga 10 potong pakaian. Saya juga tidak tahu persis apa saja, karena masih harus mengecek satu persatu…

  • | | |

    KABUR AJA DULU

    Sebagai ibu yang anaknya sedang merantau ke negeri orang utk pendidikan, tagar ini jadi terasa relate untuk saya. Pertanyaan yang diajukan beberapa orang saat sulungku pergi, ‘gimana kalau dia gak pulang lagi ke Indonesia?’ Tentu ada pertanyaan itu saat melepas si Abang pergi. Bagaimana jika dia betah di sana? Bagaimana jika akhirnya merasa negeri orang…

  • PENGELOLAAN EMOSI

    Nemu tulisan yang bagus tentang pengelolaan emosi. Gak semua kita kadang paham apa yang dialami, apalagi kalau contoh selama ini juga terbatas. Beragam emosi yang dirasakan, ekspresinya kadang kala cenderung satu saja: marah, karena mgkn itu contoh paling sering dilihat sejak kita kanak-kanak. Lagi sedih, marah. Sedang kecewa, marah juga. Merasa tidak aman, marah lagi….

  • KATA-KATA

    “Gw ingat Lo pernah bilang …”, “Seperti yang Lo pernah bilang ke gw ….” Beberapa kali di beberapa kesempatan yang berbeda, dengan orang yang berbeda-beda, saya mendengar kalimat ini dilontarkan. Beberapa kalimat yang saya sampaikan pada orang lain, entah berupa refleksi hidup, sharing, hikmah, nasihat, pengingat, dll terekam dalam ingatan mereka, dan dijadikan penguat dalam…

  • LIFE IS SO FRAGILE

    Pekan ini sebenarnya merupakan pekan yang cukup lowong untuk saya, karena belum ada training yang berlangsung, setelah beberapa pekan lalu cukup padat. Saya sudah merencanakan untuk menyelesaikan beberapa persiapan training dan juga memfollow up beberapa klien, agar semua pekerjaan bisa terhandle sebelum jadwal training yang padat berjalan kembali. Seperti biasa, pagi itu saya berangkat kerja…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *