HADIAH KECIL

Kemarin hari yang terasa sangat romantis untuk saya. Sudah beberapa hari ini saya mengenakan masker kembali, karena polusi di jabodetabek yang sudah tidak sehat.
Saya masih mengenakan masker kain, karena tali pengait masker yang biasa saya kenakan, sudah lama putus. Hal ini kadang menimbulkan ketidaknyamanan tersendiri, sehingga saya berniat membeli pengait masker secara online. Namun sudah beberapa lama rencana ini belum terlaksana.
Kemarin siang saat tiba di kantor, tiba-tiba saya menemukan bingkisan kecil pengait masker dengan untaian nama saya di atasnya. Saya benar-benar kaget karena saya tidak memesan ini, namun memang sedang menginginkannya. Seorang kawan baik mengirimkannya via anak beliau yang kebetulan sedang magang di tempat kami. Katanya dia pernah berjanji membuatkan pengait masker, namun baru sekarang sempat memenuhi janji tersebut.
Saya betul-betul terharu menerimanya. Bukan karena nilai hadiahnya, namun melihat bagaimana hadiah ini sampai di tangan saya dalam waktu yang tepat. Saat saya membutuhkannya. Padahal saya tidak mengatakannya pada siapapun, namun Tuhan yang Maha Tahu, mengirimkannya lewat tangan seorang teman baik.
Kejadian ini seperti mengingatkan saya kembali, ada Dia yang memenuhi kebutuhan saya. Sekecil apapun itu. Dia tahu pasti kapan saatnya, kapan waktunya dan dengan cara apa mengirimkannya. Semoga hadiah kecil ini semakin membuat saya yakin dan percaya pada kehadiran dan perhatian-Nya.